Senin, 27 Desember 2010


MARGO CITY

Jl. Margonda Raya yang diramaikan oleh beragam pusat perbelanjaan merupakan kawasan strategis yang berada di lingkungan pemukiman dan pendidikan. Margo City merupakan Pusat Belanja & Hiburan yang terletak di Jl. Margonda Raya, dengan gedung berdesain dinamis dan modern. Margo City dibangun dengan luas bangunan 67.000 M2 berdiri di atas tanah seluas 7.5 Ha. Margo City yang mengedepankan pelayanan terbaik sebagai acuan dalam mengelola manajemen gedung tersebut, juga didukung dengan desain arsitektur yang khas dan unik, yaitu memiliki land mark sebuah crown berbentuk rangkaian besi tersusun menjulang di atas atrium dan skylight, setinggi 40 m. Bangunan 4 lantai yang terdiri dari Lower Ground, Ground Floor, 1st Floor dan 2nd Floor ini dilengkapi dengan 4 void dan Escalator, Travelator dan Elevator bagi pengunjung.

Leased Mall yang mengadopsi konsep Single Coridor ini, berawal dari konsep comprehensive yang menerangkan arti kata “city” yaitu kota yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas. Fasilitas tersebut dikembangkan dalam bentuk clustered dan terwujud dalam 3 zona yang meliputi: Margo Zone, City Zone dan O-Zone dengan rincian:

1. Margo Zone adalah area Food & Beverage dengan rangkaian café, restoran, patisserie and bakery serta Food Court dengan desain unik ber kapasitas 500 tempat duduk.
2. City Zone merupakan area retail fashion dan life style yang menampilkan beragam fasilitas dan brand dari dalam maupun luar negri.
3. Melengkapi kedua zone tersebut, area depan Margo City di lengkapi dengan O-Zone, sebuah area outdoor dengan kelengkapan fasilitas olahraga dan out door seperti : futsal, basket, jogging track, cycling track, skateboard area, bungee trampoline serta beragam fasilitas untuk mahasiswa (students center, DVD/ VCD rental, studio recording, café, dll).

Kritik :

* BANGUNAN ini memang ingin menampilkan sesuatu yang baru dan lain dari museum-museum yang sudah ada. Hal ini dapat terlihat dari bentuk bangunannya yang menggunakan BERSIFAT ceria yang mengesankan kesan nytaman pada pengunjung,, tetapi Hal ini menurut saya rasa kurang menampilkan identitas sebuah bangunan mall pada umumnya ketika orang melihatnya dari luar.

* bangunan ini memiliki bentuk yang monoton. Namun suasana/pengalaman yang akan ditemukan para pengunjung akan sangat monoton/membosankan karena mereka akan menyusuri tempat / outlet yang membosankan.

* Dari segi pencahayaan/lighting pada museum ini saya rasa sudah cukup menampilkan kesan/suasana interior mall yang tenang, damai, dan cocok bagi para pengunjung untuk menikmati untuk belanja dan enjoy.

* Keunikan juga merupakan salah satu daya tarik dalam dunia arsitektur. Menerapkan SCLUPTURE pada atap gedung. Hal ini dapat menjadi sebuah pembelajaran bagi pengembangan karya-karya arsitektur selanjutnya. Maka kata salut pantas dilontarkan untuk MARGO CITY….

Salut…..salut….untuk MARGO CITY…..!!!
Sekian dan trimakasih…^_^